SURGANNYA BELANJA IKAN SEGAR TANGKAPAN NELAYAN

sitrek 26 Mei 2016 15:25:34 WIB

GUNUNGKIDUL memiliki kekayaan wisata pantai yang luar biasa, di antaranya Pantai Ngrenehan. Pantai Ngrenehan merupakan pantai nelayan, surganya belanja ikan segar yang bisa langsung dinikmati di pantai.

Menurut Camat Saptosari, Jarot Hadiatmojo ikan yang disediakan benar-benar segar dan asli tangkapan nelayan Pantai Ngrenehan, bukan drop-dropan dari daerah lain. "Semua ikan yang dijajakan di Pantai Ngrenehan langsung tangkapan nelayan," ujarnya.

Pantai Ngrenehan terletak di Desa Kanigoro Kecamatan Saptosari kurang lebih 30 kilometer di sebelah selatan kota Wonosari. Suatu pantai berupa teluk yang dikelilingi hamparan perbukitan kapur dan memiliki

panorama yang sangat memukau dengan deburan ombak menerpa pasir putih. Para wisatawan dapat menyaksikan aktivitas nelayan dan menikmati ikan siap saji atau sebagai oleh-oleh.

Kuliner yang tersedia selain ikan segar yang bisa dimasak di tempat, warga setempat juga menyediakan kuliner tradisional gethuk uwi, mbili, lemper tempe benguk dan masih manyak makanan trandisional, tak ketinggalan minuman khas kelapa muda. Jalan menuju ke Pantai Ngrenehan sungguh menantang. Pantai ini masih alami, dengan pemdangan perahu nelayan yang eksotik.

Untuk sampai ke lokasi melewati jalan yang berliku-liku, naik dan turun bukit. Kunjungan paling ramai menurut Camat Jarot hari Minggu. Pada hari biasa masih sedikit wisatawan yang berkunjung di pantai selatan DIY ini. Salah satu sebabnya jalan menuju pantai ini masih alami dan agak sulit. Berliku-liku dan berkelok-kelok, jadi nggak banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai ini.

Konon nama Ngrenehan merupakan pemberian Raja Demak, Raden Fatah, putra dari Prabu Brawijaya V raja Majapahit yang memerintah tahun 1464-1478 M. Saat Raden Fatah tiba di lokasi ini mengajak para petinggi Kerajaan Demak untuk musyawarah mencari cara menemukan orang tuanya. Istilah mengajak itu artinya 'pangrena' dari kata reneh (mengajak).

Agar gampang menyebutkan maka masyarakat di sekitar kawasan ini menyebutnya 'ngrenehan' yang artinya 'kemarilah'. Kata 'reneh' yang diberi awalan 'ng' dan akhiran 'an' berarti menunjuk pada suatu tempat, yaitu Pantai Ngrenehan. Ombak di Pantai Ngrengehan ini tidak terlalu besar. Karena itu cukup aman untuk nelayan melaut dan berenang bagi pengunjung dengan pasirnya putih dan lembut.

Untuk menuju ke Pantai Ngrenehan bisa melewati mata air Namberan Trowono, melalui Kanigoro, Saptosari. "Tiket masuk ke kawasan Pantai Ngrenehan Rp 3.000, termasuk ke kawasan wisata Pantai Ngobaran karena satu jalur dengan Pantai Ngrenehan. Dengan hanya membayar satu tiket bisa menikamati dua kawasan pantai yang nenpesona," ujar Jarot Hadiatmojo

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar